Persiapan UN Teori Produktif RPL 2013/2014


 

 

Merakit Personal PC !!! SKL1.

1. Tuliskan langkah – langkah   memasang mainboard ! 
2. Sebut langkah – langkah memasang memory ! 
3. Tuliskan secara lengkap spesifikasi pc yang pernah anda gunakan dalam praktek secara  lengkap !
 
Jawaban :

1.
Langkah – langkah mainboard :
·         Pastikan tutup panel cashing bagian belakang cocok;
·         Pasangkan prosesor  beserta heatsinknya dari luar;
·         Pasangkan jumper konektor untuk fungsi – fungsi panel bagian depan ( power , reset  dan lampu indikator )
·         Pasangkan konector / kabel power supply  ke mainboard sesuai dengan urutan yang benar ;
·         Masukan mainboard ke dalam cashing sesuai dengan letak panel belakang;
·         Pasangkan sekrup  / baut / penguat yang terdapat pada titik – titik mainboard;
·         Pasangkan kabel data IDE yang ada lalu hubungkan ke perangkat keras ;
·         Pasangkan VGA card jika di perlukan;

  2.
 Langkah – langkah memasang memory :
·         Siapkan memory yang akan di pasang;
·      Pastikan slot memory yang ada cocok dengan memory yang akan di pasang , perhatikan secara phisik memory tersebut;
·         Bukalah gagang pengunci pada slot ;
·         Masukan memory yang akan di pasang pada slot tepat sesuai dengan urutan yang benar ;
·         Tekan memory tersebut ( klek ) sehingga posisi  gagang pengunci menjadi menutup.


3.

       Spesifikasi PC lengkap :
o   Pentium IV 1,8 GHZ , HDD 20 GB , RAM 256 MB , CD R 52 X , CASHING STD , M/KB , OS WIN XP



Melakukan instalasi Sistem Operasi Dasar

1. Jelaskan Langkah-langkah instalasi Linux Ubuntu 11.04

Jawaban :

1. Instalasi Ubuntu 11.04
  1. Sediakan cd installer Ubuntu 11.04
  2. Saya sarankan minimal hardware adalah 1 gb RAM ruang diskspace 20 gb
  3. Nyalakan PC / Laptop Anda yang akan diinstal dengan Ubuntu 11.04, masukkan CD Installer Ubuntu 11.04 ke dalam CD/DVD ROM, dan pastikan first boot pada settingan BIOS adalahCD/DVD ROM.
  4. Tunggu proses booting yang berlangsung dari CD, hingga muncul tampilan seperti gambar di atas. Jika Anda ingin mencoba Desktop Ubuntu 11.04 klik tombol Try Ubuntu, karena kita ingin menginstal langsung, maka pilih / klik tombol Install Ubuntu.
  5. Preparing to install Ubuntu, Akan muncul informasi mengenai persiapan untuk menginstall Ubuntu, yaitu size harddisk untuk Ubuntu 11.04 paling sedikit berkapasitas 4,4 GB, terhubung ke tegangan listrik dan kalau bisa terhubung ke internet, tapi disini saya tidak terhubung ke internet. Klik tombolForward untuk melanjutkan.
  6. Allocate drive space, Untuk membuat partisi secara manual, pilih Something else, klik tombol Forward untuk melanjutkan.
  7. Allocate drive space, Klik tombol New Partition Table untuk membuat tabel partisi baru supaya bisa dibuat partisi di dalamnya.
  8. Allocate drive space, Akan muncul pesan konfirmasi apakah kita akan membuat tabel partisi atau tidak, klik tombol Continue untuk melanjutkan.
  9. Allocate drive space, Pilih / klik pada tulisan free space untuk membuat partisi pada space harddisk yang tersedia, kemudian klik tombol Add untuk membuat partisi baru.
  10. Allocate drive space, Partisi yang pertama kali dibuat adalah partisi swap, untuk membuat partisi swap, pada tipe partisi pilih Primary. masukkan besar size partisi yang akan dibuat, karena besar RAM yang Saya gunakan adalah 1 GB, maka besar partisi swap yang Saya buat adalah 2x lipat RAM atau 2048 MB / 2 GB. Pada lokasi partisi pilih Beginning. Kemudian pada use as, pilih swap area. Klik tombol OK.
  1.  Allocate drive space, Partisi swap telah dibuat, partisi selanjutnya yang akan dibuat adalah partisi / (baca :root). Seperti langkah sebelumnya, klik pada tulisan free space atau area size kosong pada harddsik, kemudian klik tombol Add untuk menambahkan partisi.
  1. Allocate drive space, Kemidian tugas kita yaitu intik membuat partisi data kita, kali ini saya akan menggunakan sisa dari hard disk yang ada yaitu 250 gb. pada tipe partisi pilih Primary dan masukkan besar size yang akan digunakan untuk partisi /, besar partisi yang Saya buat adalah sisa dari size Harddisk. Pada lokasi partisi pilih Beginning. Kemudian pada use as, pilih Ext 4 Journaling file system. Pada Mount point, pilih / Klik tombol OK.

  1. Allocate drive space, Partisi yang diperlukan sudah dibuat, kemudian klik tombol Install Now untuk melanjutkan ke langkah proses instalasi Ubuntu 11.04.
  2. Where are you?, Pilih area di mana Anda berada, karena Saya ada di Indonesia, maka Time zone yang Saya gunakan adalah Jakarta. Klik tombol Forward untuk melanjutkan.
  1. Keyboard Layout, Pilih layout keyboard yang digunakan, keyboard yang biasa digunakan orang pada umumnya adalah keyboard QWERTY atau standar USA. Kemudian klik tombol Forwarduntuk melanjutkan.
  2. Who are you?, Langkah terakhir untuk proses setup instalasi Ubuntu 11.04 adalah membuat username untuk login di Ubuntu 11.04. Masukkan nama Anda, nama komputer Anda, usernamedan password. Kemudian klik tombol Forward untuk melanjutkan. User pertama yang anda buat akan ter set otomatis sebagai administrator dan juga root bila di via console.
  1. Proses Instalasi Ubuntu 11.04, Proses instalasi Ubuntu 11.04 lumayan memakan waktu yang cukup lama maka dari itu ber sabar yah,, 
  2. Completing Installation , Proses instalasi Ubuntu 11.04 sudah selesai, klik tombol Restart Now, untuk merestart komputer Anda.
  3. Login Ubuntu 11.04, Tampilan Login Ubuntu 11.04, masukkan password sesuai username yang telah dibuat sesuai langkah ke 14. Kemudian klik tombol Login.


Sistem Bilangan Digital dan Konversi Bilangan


Pengertian
Sistem Digital adalah suatu sistem yang berfungsi untuk mengukur suatu nilai atau besaran yang bersifat tetap atau tidak teratur dalam bentuk diskrit berupa digit digit atau angka angka .Biasanya sebelum mempelajari lebih dalam tentang sistem digital pertama pasti kita akan mempelajari yang namanya Sistem Bilangan. Sistem bilangan memiliki 4 macam yaitu Biner, Oktal, Desimal, HexaDesimal.
1. Biner
Biner merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis dua dan hanya mempunyai 2 buah simbol yaitu 0 dan 1. istem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Leibniz pada abad ke-17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital. Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 1010012, 10012, 10102, dll.
2. Oktal
Oktal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis delapan dan memiliki 8 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 23078, 23558, 1028, dll.
3. Desimal
Desimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis sepuluh dan memiliki 10 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9). Desimal merupakan sistim bilangan yang biasa digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
4. HexaDesimal
HexaDesimal merupakan sebuah sistim bilangan yang berbasis 16 dan memiliki 16 simbol yang berbeda (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F). Dalam penulisan biasanya ditulis seperti berikut 2D8616, 12DA16, FA16, dll.

Konversi Bilangan

Konversi Bilangan digunakan untuk mengubah suatu bilangan dari suatu sistim bilangan menjadi bilangan dalam sistim bilangan yang lain.
  1. Biner
    1. Biner ke Desimal
Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Desimal dengan mengalikan 2n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang.
Contoh : 1100012 diubah menjadi bilangan Desimal
1100012= ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21) + ( 1 x 20 )
= 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 49
Jadi, 110012 = 49
    1. Biner ke Oktal
Cara mengubah bilangan Biner menjadi bilangan Oktal dengan mengambil 3 digit bilangan dari kanan.
Contoh : 111100110012 diubah menjadi bilangan Oktal menjadi
11 110 011 001 = 112 = 21 + 20 = 38
= 1102 = 22 + 21 = 68
= 0112 = 21 + 20 = 38
= 0012 = 20 =18
Jadi, 111100110012 = 36318
    1. Biner ke HexaDesimal
Cara mengubah Biner menjadi bilangan HexaDesimal dengan mengambil 4 digit bilangan dari kanan .
Contoh: 01001111010111002 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
0100 1111 0101 1100 = 01002 = 22 = 416
= 11112 = 23 + 22 + 21 + 20 = 15 - F16
= 01012 = 22 + 20 = 516
= 11002 = 23 + 22 = 12 - C16
Jadi, 01001111010111002 = 4F5C16
  1. Oktal
a. Oktal ke Biner
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan Oktal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan Oktal haruslah memiliki 3 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 3 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
b. Oktal ke Desimal
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan Desimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan Desimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
0101100012 = ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Jadi, 2618 = 177
c. Oktal ke HexaDesimal
Cara mengubah bilangan Oktal menjadi bilangan HexaDesimal dengan mengubah bilangan Oktal tersebut menjadi bilangan Biner terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Desimal. Lalu kita ubah lagi menjadi bilangan HexaDesimal.
Contoh : 2618 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
Langkah 1 : mengubah ke bilangan Biner
261 = 28 = 0102
= 68 = 1102
= 18 = 0012
Jadi, 2618 = 0101100012
Langkah 2 : mengubah bilangan Biner menjadi Desimal
0101100012 = ( 0 x 28 ) + ( 1 x 27 ) + ( 0 x 26 ) + ( 1 x 25 ) + ( 1 x 24 ) + ( 0 x 23 ) + ( 0 x 22 ) + ( 0 x 21 ) + ( 1 x 20 )
= 0 + 128 + 0 + 32 + 16 + 0 + 0 + 0 + 1
= 177
Langkah 3 : mengubah bilangan Desimal menjadi HexaDesimal
177 kita bagi dengan 16 - 117:16 = 11 sisa 1
11 : 16 = 0 sisa 11 - B
dibaca dari bawah maka menjadi B1
Jadi 2618 = B116
  1. Desimal
a. Desimal ke Biner
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Biner yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 2 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 25 diubah menjadi bilangan Biner
25 : 2 = 12 sisa 1
12 : 2 = 6 sisa 0
6 : 2 = 3 sisa 0
3 : 2 = 1 sisa 1
1 : 2 = 0 sisa 1
maka ditulis 11001
Jadi 25 = 110012
b. Desimal ke Oktal
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 8 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 80 diubah menjadi bilangan Oktal
80 : 8 = 10 sisa 0
10 : 8 = 1 sisa 2
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 120
Jadi 80 = 1208
c. Desimal ke HexaDesimal
Cara mengubah bilangan Desimal menjadi HexaDesimal yaitu dengan membagi bilangan Desimal dengan angka 16 dan tulis sisanya mulai dari bawah ke atas.
Contoh : 275 diubah menjadi bilangan HexaDesimal
275 : 16 = 17 sisa 3
17 : 16 = 1 sisa 1
1 : 16 = 0 sisa 1
maka ditulis 113
Jadi 275 = 11316
  1. HexaDesimal
a. HexaDesimal ke Biner
Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Biner dengan menjadikan satu persatu angka bilangan HexaDesimal menjadi bilangan Biner dahulu kemudian di satukan. Untuk bilangan HexaDesimal haruslah memiliki 4 digit bilangan Biner sehingga jika hanya menghasilkan kurang dari 4 digit makan didepannya ditambahkan bilangan 0.
Contoh : 4DA216 diubah menjadi bilangan Biner
4DA2 = 416 = 01002
= D16 = 11012
= A16 = 10102
= 216 = 00102
Jadi 4DA216 = 01001101101000102
 
b. HexaDesimal ke Desimal
Cara mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal dengan mengalikan 16n dimana n merupakan posisi bilangan yang dimulai dari angka 0 dan dihitung dari belakang.
Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x 161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962
Jadi 3C216 = 962
c. HexaDesimal ke Oktal
Cara mengubah bilangan HexaDesimal menjadi bilangan Oktal dengan mngubah bilangan HexaDesimal tersebut menjadi bilangan Desimal terlebih dahulu baru kita ubah menjadi bilangan Oktal.
Contoh : 3C216 diubah menjadi bilangan Oktal
Langkah 1: Mengubah bilangan HexaDesimal menjadi Desimal
3C216 = ( 3 x 162 ) + ( C(12) x 161) + ( 2 x 160 )
= 768 + 192 + 2
= 962
Langkah 2 : Mengubah bilangan Desimal menjadi Oktal
962 : 8 = 120 sisa 2
120 : 8 = 15 sisa 0
15 : 8 = 1 sisa 7
1 : 8 = 0 sisa 1
maka ditulis 1702
Jadi 3C216 = 17028

Konsep Elektronika Digital


Gerbang Logika






































Tabel Simbol-Simbol Flowchart ( Algoritma Dasar )








































Struktur Algoritma.

  • Berurutan


program persegi;
uses crt;
var
sisi : integer;
keliling, luas : real;
begin
clrscr;
write(' Menghitung luas dan keliling persegi’);
writeln(‘--------------------------------‘);
write('Masukkan sisi persegi: ');
readln(sisi);
keliling := 4 * sisi;
luas := sisi * sisi;
writeln('keliling persegi = ', keliling:0:2);
writeln('luas persegi = ', luas:0:2);
readln;
end.

hasil output:
Menghitung luas dan keliling persegi
-----------------------------
Masukan sisi persegi : 2
keliling persegi = 8.00
luas persegi = 4.00
program Menhitung_Usia;
uses crt;
var
tl,ts,umur : integer;
begin
clrscr;
write(' Menghitung usia’);
writeln(‘-------------‘);
write('Masukkan tahun lahir: ');
readln(tl);
write('Masukkan tahun sekarang: ');
readln(ts);
umur:= ts-tl;
writeln(‘Usia anda adalah', umur);
readln;
end.

hasil output:
Menghitung usia
-----------------
Masukan tahun lahir : 1994
Masukan tahun sekarang : 2012
Usia anda adalah 18
  • Percabangan 
         Begin
            Read(x);
            If ( x > 0 ) then
               Writeln (‘x bilangan positif’);
            Else
               Writeln (‘x bukan bilangan positif’);
               Writeln (x);
         End.


  •  

Pengulangan
Program Latihan:                                                      Program Latihan 2:
uses Crt;                                                                      uses Crt;
var N,i,j :integer;                                                         var N, I, j, data : integer;
begin                                                                           begin
         clrscr;                                                                     clrscr;
write('Baca nilai : ');readln(N);                              write(‘Baca nilai:’);
for i:= 1 to N do                                                     readln(N);Data:=N;
begin                                                                      for i:=1 to N do
  for j:=1 to i  do                                        begin
     write(i:3);                                                            for j:=1 to N do
  writeln;                                                                      write(data:3);
end;                                                                          writeln;
readln;                                                                      data := data -1;
              end.                                                                              end;
                                                                                    End.
           
            Hasil Run Program :                                                 Hasi Run Program :
            Baca nilai : 7                                                               Baca nilai : 7
  1                                                                                7
  2  2                                                                            6  6
  3  3  3                                                                        5  5  5
  4  4  4  4                                                                    4  4  4  4
  5  5  5  5  5                                                                3  3  3  3  3
  6  6  6  6  6  6                                                            2  2  2  2  2  2
             7  7  7  7  7  7  7                                                        1  1  1  1  1  1  1
uses crt;
var i:integer;
begin
     clrscr;
write('Masukkan angka :');readln(i);
while i<5 do
begin
     write('Matematika UGM');
     i:=i+1;
end;
 readln;
end.
            Hasil Run program :
Masukkan angka :1
Matematika UGMMatematika UGMMatematika UGMMatematika UGM
          Matematika UGM

Uses crt;
var
   n,tot,x: integer;
   Mean: real;
begin
     clrscr;
tot:=0;
n:=0;
write ('Baca data :');readln(x);
repeat
tot:= tot + x;
n:= n + 1;
write('Data lagi :');readln(x);
until x=0;
              end.
            Hasil Run Program :
            Baca data :12
Data lagi :3
Data lagi :4
Data lagi :5
Data lagi :0
         {setelah dimasukkan nol maka pembacaan akan berhenti dan akan kembali ke menu awal}

Array MultiDimensi ( Pascal )

Contoh Program:
Program Deklarasi_Array_Dua_Dimensi;
Uses Crt;
Var Tabel : Array[1..3,1..2] of Integer;
i,j : Integer;
Begin
ClrScr;
Tabel[1,1]:=1;
Tabel[1,2]:=2;
Tabel[2,1]:=3;
Tabel[2,2]:=4;
Tabel[3,1]:=5;
Tabel[3,2]:=6;
For I := 1 to 3 Do
     Begin
        For J:= 1 to 2 Do
             Begin
                Writeln('Elemen ',i,',',j,'= ',tabel[i,j]);
             End;
      End;
Readln;
End.

Hasil Program adalah sbb :

  1    2 
  3    4
  5    6

Prosedur pada Pascal

Contoh penggunaan prosedur pada Pascal
Uses crt;
Procedure hitungluas(p,l:integer);
Var
ls:integer;
begin
ls:=p*l;
Writeln(‘Luas: ‘, ls);
End;

Procedure hitkeliling(pp,ll:integer);
Var
Kel:integer;
Begin
Kel:=(2*pp)+(2*ll);
Writeln(‘Keliling: ‘,kel);
End;

Var
Pj,lbr:integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan panjang : ‘);readln(pj);
write(‘Masukan lebar : ‘);readln(lbr);
writeln;
hitungluas(pj,lbr);
hitkeliling(pj,lbr);
readln;
end.

hasil program :
Masukkan Panjang  :  4    (input dr keyboard)
Masukkan Lebar    :   6    (input dr keyboard)
Luas  :  24   -------------> ls:=p*l;
Keliling : 20 ------------->  Kel:=(2*pp)+(2*ll);

contoh lain :










ERD ( Entity Relationship Diagram )


















contoh ERD :







Normalisasi

Contoh Normal Form
Contoh normal form

Contoh Normalisasi Database 1NF
Normalisasi Database 1NF 
Contoh normalisasi database bentuk 2NF
Contoh Normalisasi Database 2NF

Normalisasi Database Bentuk 3NF

Normalisasi Database Bentuk 3NF 
 Perintah SQL

Perintah SQL terbagi menjadi  :
a.    DDL (Data Definition Language)
Adalah Suatu Perintah SQL untuk Mendefinisikan Struktur Database.
·         Create: untuk membuat object didalam Database ( database,table,view,procedure,function, trigger, Package dll).
Contoh :   Create Database Pendidikan;
                  Create Table Siswa(NIS char(4) not null primary key,
                 nama_siswa char(25) not null,alamat varchar(30) not null );
mysql>create table siswa
                        ‘-> (
                        ‘-> nis char(4),
                        ‘-> nama_siswa char(25),
                        ‘-> alamat varchar(30)
                        ‘-> );
·         Alter:untuk mengubah struktur dari suatu object dalam database
a.    Add : Untuk merubah dan menambah field atau kolom baru
Contoh : Alter table siswa add jenis_kelamin char(1);
b.    Change : untuk merubah nama field/kolom
Contoh : alter table siswa change alamat alm_siswa char(25);
c.    Modify : untuk merubah type data field/kolom tanpa menyebutkan field lama
contoh:alter table siswa modify alamat varchar(25);
d.    Drop column : menghapus field/kolom tertentu.
Contoh:alter table siswa drop column alamat;
·         Describe : untuk meliht struktur table yang telah dibuat.
Contoh : describe siswa;
·         Drop:Untuk menghapus object dalam suatu Database.
Contoh : Drop table Siswa;
·         Truncate:Untuk membersihkan isi table beserta alokasi space didalamnya.

Contoh : Truncate table Siswa;
·         Rename:Mengganti nama object dalam database.
Contoh:alter table siswa rename data_siswa;

a.    DML(Data Manipulation Language)
adalah Suatu Perintah SQL yang digunakan untuk mengorganisir data dengan menggunakan skema object.
·         Select :Untuk menyeleksi / menampilkan data dari dalam database.
Contoh : select * from Siswa
                Select NIS,nama_siswa,alamat from Siswa
1.    Order by digunakan untuk mengurutkan hasil
asc = ascending,mengurutkan kecil ke besar
desc = descending mengurutkan besar ke kecil
Contoh:select * from siswa order by NIS desc;
2.    Operator relational (perbandingan 2 buah nilai)
a.    Select * from siswa where jenis_kel=”P”;
b.    Select * from siswa where tgl­lahir between ’1995-01-01’ and ‘1997-12-31’
c.    Select * from siswa where nama like ‘a%’;
·         Insert : Untuk menginput record dalam suatu table
Contoh : insert into Siswa(NIS,nama_siswa,Alamat) values(‘1234’,’Ikhwan’,’Jl. Sehat I Pkl’)
·         Update:Untuk melakukan update record dari table
Contoh : update Siswa set  alamat=’Jl. Sakit pkl’ where nis=’1234’;
·         Delete : Untuk menghapus Record dari table
Contoh:delete from Siswa where NIS=’1234’;



c.    DCL(Data Control Language)

                 1. GRANT
                 2. REVOKE


Fungsi dan Prosedur pada SQL



Fungsi Sql digunakan untuk mempermudah tugas-tugas  dalam pengelolaan database.membuat fungsi sering disebut dengan Fungsi Tersimpan.
Syntax : Create Function nama_fungsi (|parameter|..)
               Returns tipe_hasil_kembalian
               Return isi_fungsi


          
               Strore Procedure pada SQL
       Sama seperti bahasa pemograman lainnya SQL juga memiliki Fungsi yang dapat dibuat  sendiri       yang disebut Strore Procedure. Store Procedure adalah suatu blok ode yang akan mengeksekusi suatu  perintah ketika dipanggil. 
 
             Syntax : CREATE PROCEDURE sp_name ([proc_parameter[,...]])
             BEGIN
                routine_body
             END
 
        Contoh :  delimiter |
             
              create procedure lihat_detail ()
               begin
               select * from detail;
              end |
              delimiter ;
                    Hasilnya .....
                   
                    Cara memanggil procedure dengan cara mengetikkan syntax CALL.
                    Syntax call : CALL sp_name([parameter[,...]])
               CALL sp_name[()]
                Contoh memanggil procedure di atas : Call lihat_detail ;

Bahasa Pemrograman Desktop

Mengenal Toolbox Vbasic





Membuat Database dan Tabel
Untuk membuat Database dengan Visual Data Manager, 

Langkah-langkahnya :
1.  Pilih Menu Add-Ins pada menu utama Visual Basic, lalu pilih Visual Data
     Manager
2.  Pilih : File/New/Microsoft Access/Version 7.0 MDB

3.  Berikanlah nama pada database yang akan dibuat. Dengan nama Sekolah
     sebelumnya tentukan dahulu tempat penyimpanan, simpan pada folder masingmasing
4. Buatlah table Siswa. Klik Kanan pada Properties, pilih New Table


Cara mengkoneksikan Database dengan Aplikasi.
1. Pilih DataGrid pada Toolbox
2. lalu klik datagrid tsb, dan pada jendela propertise setting :
    name  :  DtSiswa
    caption  : DtSiswa
    Databasename : Pilih Database yang telah dibuat
    Record Source : Siswa  (sesuai nama tabel pada Database yang dibuat )
3. Klik OK.  Maka Database telah terkoneksi dengan Aplikasi
    Detail  - belajar membuat database

Membuat Trigger

Trigger On insert : Mendeteksi terjadinya penambahan Data

CREATE TRIGGER insert_from_tablea_to_tableb
AFTER insert ON Table A
FOR EACH ROW
BEGIN
insert into Table B
(id,firstname,lastname)
VALUES (new.firstname,new.lastname);
END;

Trigger On Update : Mendeteksi terjadinya pengeditan Data
 
 create trigger update_from_tablea_to_tableb
AFTER UPDATE ON Table A
FOR EACH ROW
BEGIN
 UPDATE Table B SET firstname=NEW.firstname,
      lastname=NEW.lastname
                           WHERE id=NEW.id;
END;

Trigger On Delete : Mendeteksi terjadinya penghapusan Data

CREATE TRIGGER delete_from_tablea_to_Tableb
AFTER DELETE ON Table A
FOR EACH ROW
BEGIN
DELETE FROM Table B WHERE id = OLD.id;
END;

Dasar JSP
JSP adalah teknologi text-based dan sebagian besar berisi teks template HTML yang digabungkan dengan konten teks spesifik dinamik.

Syntax Jsp
1. Ekspresi   <%=   .........  %> digunakan untuk memasukkan nilai java secara langsung
    contoh : <%= new java.util.Date()%> 
2. Scriptlets  <% ...... %> digunakan untuk memasukkan bits / typedata dari data template
    contoh : 
    <%
        String nama=”Harry”;
        out.println(nama);
    %>
3. Deklarasi <%! ...... %> digunakan untuk mendeklarasikan method / variable
    contoh :
    <%! private int counter = 0 ; %>
     <body>
         <% counter++  ; %>
             Jumlah Pengunjung  =
          <%=  counter  %>
     </body>


   

0 comments:

Post a Comment

More

Whats Hot